pRogram KaLkulator n stat.deskriptif
10:06 PM | Author: aRiany's bLog
program kalkulator;
uses wincrt;
var
a,p,l:integer;
z:real;
var c:array[1..10] of integer;
n,i,b:integer;
sigmax,sigmax2,sigma_x2,varian,stdev:real;
begin

repeat
writeln('^^^^^^^^^^^^^');
writeln;
writeln('Selamat Datang di Pemrograman Kalkulator');
writeln;
writeln('Pemrograman Kalkuator sebagai berikut:');
writeln('1.Penjumlahan');
writeln('2.Pengurangan');
writeln('3.Perkalian');
writeln('4.Pembagian');
writeln('5.Rata-rata,stdev,varian');
writeln('6.Keluar');

writeln('^^^^^^^^^^^^');
writeln;
writeln('Silahkan Pilih Yang Anda Inginkan');
readln(a);
clrscr;
case a of
1:Begin
write('masukan bilangan:');readln(p);
write('masukan bilangan:');readln(l);
z:=p+l;
writeln('hasil penjumalahan:',z);readln;
end;
2:Begin
write('masukan bilangan:');readln(p);
write('masukan bilangan:');readln(l);
z:=p-l;
writeln('hasil pengurangan:',z);readln;
end;
3:Begin
write('masukan bilangan:');readln(p);
write('masukan bilangan:');readln(l);
z:=p*l;
writeln('hasil perkalian:',z);readln;
end;
4:Begin
write('masukan bilangan:');readln(p);
write('masukan bilangan:');readln(l);
z:=p/l;
writeln('hasil pembagian:',z);readln;
end;
5:Begin
Write(‘n= ‘);readln(n);
For i:=1 to n do
Begin
Write(‘data[‘,I,’]’,’=’);
Readln(c[i]);
B:=sqr(c[i]);
Sigmax:=sigmax+c[i];
Sigmax2:=sigmax2+b;
End;
Sigma_x2:=sqr(sigmax);
Writeln(‘Jumlahan data=’,sigmax:0:2);
Writeln(‘Rata-rata=’,sigmax/n:0:2);
Varian:=(n*sigmax2-sigma_x2)/(n*(n-1));
Stdev:=sqrt(varian);
Writeln(‘Varian=’,varian:0:2);
Writeln(‘Stdev=’,stdev:0:2);
End;
end;
writeln('^^^^^^^^^^^');
writeln;
writeln('Thanx yacH');
writeln;
writeln('^^^^^^^^^^^');
readln;
until a=6
end.
Mengubah desiMaL ke biNer...
12:29 PM | Author: aRiany's bLog
Program konversi_Desimal_ke_Biner;
uses crt;
var bilangan:integer;

function decToBin(desimal:integer):string;
var hasilbagi, sisa:integer;
bin:char;
bilBiner:string;
begin
hasilBagi := desimal div 2;
bilBiner := '';

while (hasilBagi >= 1) do
begin
sisa := desimal mod 2;
if (sisa = 0)then bin := '0'
else if (sisa = 1) then bin := '1';

bilBiner:=bin + bilBiner;

desimal := hasilBagi;
hasilBagi := desimal div 2;
end;
decToBin:='1' + bilBiner;
end;

begin
clrscr;
writeln('KONVERSI BILANGAN DESIMAL KE BINER');
writeln;
write('masukkan bilangan : ');readln(bilangan);
write('Bilangan Binernya : ', decToBin(bilangan));
readkey;
end.
Mengubah biNer ke desiMaL...
7:11 AM | Author: aRiany's bLog
Program konversi_Biner_ke_Dec;
uses wincrt;
var bilBiner : String;

function pangkat(a, b : integer): integer;
var i, hasil : integer;
begin
hasil := 1;
for i:=1 to b do
begin
hasil := hasil * a;
end;
pangkat := hasil;
end;

function bin2Dec(biner : string) : integer;
var n, sum, i : integer;
begin
n := length(biner);
sum := 0;
for i := n-1 downto 0 do
begin
if (biner [n-1] = '0') then sum := sum + 0 * pangkat (2, i)
else if (biner [n-1] = '1') then sum := sum + 1 * pangkat (2, i);
end;
bin2Dec := sum;
end;

begin
clrscr;
writeln('KONVERSI BILANGAN BINER KE DESIMAL');
writeln;
write('Masukkan bilangan Biner : ');readln(bilBiner);
write ('Bilangan Desimalnya : ', bin2Dec(bilBiner));
readkey;
end.
Bahasa Pemrograman prolog
3:23 PM | Author: aRiany's bLog

Prolog adalah bahasa pemrograman logika atau di sebut juga sebagai bahasa non-procedural. Namanya diambil dari bahasa Perancis programmation en logique (pemrograman logika). Bahasa ini diciptakan oleh Alain Colmerauer dan Robert Kowalski sekitar tahun 1972 dalam upaya untuk menciptakan suatu bahasa pemrograman yang memungkinkan pernyataan logika alih-alih rangkaian perintah untuk dijalankan komputer.

Berbeda dengan bahasa pemrograman yang lain, yang menggunakan algoritma konvensionl sebagai teknik pencariannya seperti pada Delphi, Pascal, BASIC, COBOL dan bahasa pemrograman yang sejenisnya, maka prolog menggunakan teknik pencarian yang di sebut heuristik (heutistic) dengan menggunakan pohon logika.

singkatan dari Programming in Logic.
- Dikembangkan oleh Alain Colmenraurer dan P.Roussel di Universitas Marseilles Perancis, tahun1972.
- Prolog populer di Eropa untuk aplikasi artificial intelligence, sedangkan di Amerika peneliti mengembangkan aplikasi yang sama, yaitu LISP.

Perbedaan Prolog dengan Bahasa Lainnya
a. Bahasa Pemrograman yang Umum (Basic, Pascal, C, Fortran):
- Diperlukan algoritma/prosedur untuk memecahkan masalah (procedural languange)
- Program menjalankan prosedur yang sama berulang-ulang dengan data masukan yang berbeda-beda.
- Prosedur dan pengendalian program ditentukan oleh programmer dan perhitungan dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat.

b. Bahasa Pemrograman Prolog :
- Object oriented languange atau declarative languange.
- Tidak terdapat prosedur, tetapi hanya kumpulan data-data objek (fakta) yang akan diolah, dan relasi antar objek tersebut membentuk aturan yang diperlukan untuk mencari suatu jawaban
- Programmer menentukan tujuan (goal), dan komputer menentukan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut serta mencari jawabannya.
- Dilakukan pembuktian terhadap cocok-tidaknya tujuan dengan data-data yang telah ada dan relasinya.
- Prolog ideal untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur, dan prosedur pemecahannya tidak diketahui, khususnya untuk memecahkan masalah non numerik.
- Prolog bekerja seperti pikiran manusia, proses pemecahan masalah bergerak di dalam ruang masalah menuju suatu tujuan (jawaban tertentu).
- Contoh : Pembuatan program catur dengan Prolog

Aplikasi Prolog :

* Sistem Pakar (Expert System)
Program menggunakan teknik pengambilan kesimpulan dari data-data yang didapat, layaknya seorang ahli.
Contoh dalam mendiagnosa penyakit

* Pengolahan Bahasa Alami (Natural Languange Processing)
Program dibuat agar pemakai dapat berkomunikasi dengan komputer dalam bahasa manusia sehari-hari, layaknya penterjemah.

* Robotik
Prolog digunakan untuk mengolah data masukanyang berasal dari sensor dan mengambil keputusan untuk menentukan gerakan yang harus dilakukan.

* Pengenalan Pola (Pattern Recognition)
Banyak digunakan dalam image processing, dimana komputer dapat membedakan suatu objek dengan objek yang lain.

* Belajar (Learning)
Program belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan, dari pengamataqn atau dari hal-hal yang pernah diminta untuk dilakukan.

Fakta dan Relasi
* Prolog terdiri dari kumpulan data-data objek yang merupakan suatu fakta.
* Fakta dibedakan 2 macam :
- Menunjukkan relasi.
- Menunjukkan milik/sifat.
* Penulisannya diakhiri dengan tanda titik “.”

- Contoh :

Fakta

Prolog

Slamet adalah ayah Amin ayah (slamet, amin).
Anita adalah seorang wanita wanita (anita).
Angga suka renang dan tenis suka(angga, renang). dan suka(angga,tenis).
Jeruk berwarna jingga jngga(jeruk).

Aturan (”Rules”)
- Aturan adalah suatu pernyataan yang menunjukkan bagaimana fakta-fakta berinteraksi satu dengan yang lain untuk membentuk suatu kesimpulan.
- Sebuah aturan dinyakatakan sebagai suatu kalimat bersyarat.

- Kata “if” adalah kata yang dikenal Prolog untuk menyatakan kalimat bersyarat atau disimbolkan dengan “:-”.

- Contoh :

Fakta dan Aturan

Prolog

F : Tino suka apel

A : Yuli suka sesuatu yang disukai Tino

suka(tino, apel).

suka(yuli,Sesuatu) :- suka(tino,Sesuatu).

- Aturan memiliki sifat

- Setiap aturan terdiri dari kesimpulan(kepala) dan tubuh.

- Tubuh dapat terdiri dari 1 atau lebih pernyataan atau aturan yang lain, disebut subgoal dan dihubungkan dengan logika “and“.

then/if conditional

“Kepala(head) benar jika tubuh (body) benar”.

- Contoh : Silsilah keluarga :

aturan terdiri dari kesimpulan(kepala) dan tubuh.
- Tubuh dapat terdiri dari 1 atau lebih pernyataan atau aturan yang lain, disebut subgoal dan dihubungkan dengan logika “and”.
then/if conditional

“Kepala(head) benar jika tubuh (body) benar”.

- Contoh : Silsilah keluarga :

Fakta dan Aturan

Prolog

F : Slamet adalah ayah dari Amin

F : Amin adalah ayah dari Badu

F : Slamet adalah kakek dari Badu

A :

Slamet adalah benar kakek Badu jika Slamet adalah benar ayah Amin dan Amin adalah benar ayah Badu.

ayah(slamet,amin).

ayah(amin,badu).

kakek(slamet,badu).

kakek(slamet,amin) :-

ayah(slamet,amin) and

ayah(amin,badu).

F : Amin adalah saudara kandung Anang

F : Amin mempunyai ayah Slamet

F: Anang mempunyai ayah Slamet.

A :

Amin adalah benar saudara kandung Anang, jika Amin mempunyai ayah Slamet dan Anang juga mempunyai ayah Slamet.

saudara_kandung(amin,anang).

ayah(slamet,amin).

ayah(slamet,anang).

saudara_kandung(amin,anang) :-

ayah(slamet,amin) and

ayah(slamet,anang).

Pertanyaan (”Query”)

- Setelah memberikan data-data berupa fakta dan aturan, selanjutnya kita dapat mengajukan pertanyaan berdasarkan fakta dan aturan yang ada.

- Penulisannya diawali simbol “?-” dan diakhiri tanda “.“.

- Contoh :

Pertanyaan

Prolog dan Jawaban Program

Apakah Tini suka boneka ? ?- suka(tini,boneka).

Yes ……. (jika faktanya Tini suka boneka)

No………..(jika tidak sesuai fakta).

Apakah yang disukai Tini ? ?- suka(tini,Apa).

Apa=boneka

Siapakah yang suka boneka ? ?- suka(Siapa,boneka).

Siapa=tini

Dari contoh silsilah keluarga di atas :

Siapakah kakek Budi ?

Siapakah cucu Slamet ?

?- kakek(Siapa,budi).

Siapa=slamet

?- kakek(slamet,Cucu).

Cucu=budi ;

Cucu=badu

(jika kemungkinan ada lebih dari satu jawaban gunakan tanda “;” pada akhir setiap jawaban).

Predikat (”Predicate”)
- Predikat adalah nama simbolik untuk relasi.
- Contoh : ayah(slamet,amin).
Predikat dari fakta tersebut ditulis : ayah(simbol,simbol).
dimana ayah adalah nama predikat, sedangkan slamet dan amin adalah menujukkan argumen.
Sebuah predikat dapat tidak memiliki atau memiliki argumen dengan jumlah bebas. Jumlah argumen suatu predikat disebut aritas (arity).
ayah(nama) …… aritas-nya 1
ayah(nama1,nama2) ….. aritasnya 2

- Syarat-syarat penulisan nama predikat :
o Harus diawali dengan huruf kecil dan dapat diikuti dengan huruf, bilangan atau garis bawah.
o Panjang nama predikat maksimum 250 karakter.
o Tidak diperbolehkan menggunakan spasi, tanda minus, tanda bintang dan garis miring.

Variabel
- Varibel adalah besaran yang nilainya dapat berubah-ubah.
- Tata cara penulisan variabel :

1. Nama varibel harus diawali huruf besar atau garis bawah(_)
2. Nama variabel dapat terdiri dari huruf, bilangan, atau simbol dan merupakan kesatuan dengan panjang maksimum 250 karakter.
3. Nama variabel hendaknya mengandung makna yang berkaitan dengan data yang dinyatakannya.

- Contoh : dari silsilah di atas :

?- ayah(slamet,Anak).
Anak=budi ;
Anak=badu
No

Dari query di atas akan dicari siapakah anak dari ayah yang bernama Slamet. Karena mempunyai relasi yang sama (yaitu ayah), variabel Anak akan mencari nilai dari konstanta suatu fakta/aturan yang sepadan.
Tanda “;” digunakan bila terdapat kemungkinan ada lebih dari satu jawaban.
“No” berarti tidak ada lagi kemungkinan jawaban.

Contoh : dari silsilah di atas :
?- ayah(slamet,X),ayah(X,Y).
X=amin
Y=budi ;
X=amin
Y=badu ;
X=anang
Y=didi ;
X=anang
Y=didi
No

Contoh : Silsilah Keluarga
%% FAKTA */
%%orang tua */
ayah(slamet,amin).
ayah(slamet,anang).
ayah(amin,budi).
ayah(amin,badu).
ayah(anang,didi).
ayah(anang,dadi).
ayah(santoso,bu_amin).
ayah(supardi,bu_anang).
ibu(bu_slamet,amin).
ibu(bu_slamet,anang).
ibu(bu_amin,budi).
ibu(bu_amin,badu).
ibu(bu_anang,didi).
ibu(bu_anang,dadi).
ibu(bu_santoso,bu_amin).
ibu(bu_santoso,bu_anang).

%% ATURAN */
%% Kakek adalah kakek Cucu */
kakek(Kakek,Cucu) :-
ayah(Ayah,Cucu),
ayah(Kakek,Ayah).
kakek(Kakek,Cucu) :-
ibu(Ibu,Cucu),
ayah(Kakek,Ibu).
%% Nenek adalah nenek Cucu */
nenek(Nenek,Cucu) :-
ayah(Ayah,Cucu),
ibu(Nenek,Ayah).
nenek(Nenek,Cucu) :-
ibu(Ibu,Cucu),
ibu(Nenek,Ibu).
%% Nama1 adalah saudara kandung Nama2
saudara_kandung(Nama,Name) :-
ayah(Ayah,Nama),
ayah(Ayah,Name),
ibu(Ibu,Nama),
ibu(Ibu,Name),
Nama \= Name.
%% Sdr1 adalah saudara sepupu Sdr2
saudara_sepupu(Sdr1,Sdr2) :-
ayah(Ayah1,Sdr1),
ayah(Ayah2,Sdr2),
saudara_kandung(Ayah1,Ayah2).
saudara_sepupu(Sdr1,Sdr2) :-
ayah(Ayah,Sdr1),
ibu(Ibu,Sdr2),
saudara_kandung(Ayah,Ibu).
saudara_sepupu(Sdr1,Sdr2) :-
ibu(Ibu,Sdr1),
ayah(Ayah,Sdr2),
saudara_kandung(Ibu,Ayah).
saudara_sepupu(Sdr1,Sdr2) :-
ibu(Ibu1,Sdr1),
ibu(Ibu2,Sdr2),
saudara_kandung(Ibu1,Ibu2).

sumber

Bahasa Pemrograman pascal
3:05 PM | Author: aRiany's bLog
Pascal adalah bahasa pemrograman yang pertama kali di buat oleh Profesor Niklaus Wirth, seorang anggota International Federation of Information Processing (IFIP) pada tahun 1971. Dengan mengambil nama dari matematikawan Perancis, Blaise Pascal, yang pertama kali menciptakan mesin penghitung, Profesor Niklaus Wirth membuat bahasa Pascal ini sebagai alat bantu untuk mengajarkan konsep pemrograman komputer kepada mahasiswanya. Selain itu, Profesor Niklaus Wirth membuat Pascal juga untuk melengkapi kekurangan-kekurangan bahasa pemrograman yang ada pada saat itu.
Kelebihan dari bahasa pemrograman Pascal adalah:

* Tipe Data Standar, tipe-tipe data standar yang telah tersedia pada kebanyakan bahasa pemrograman. Pascal memiliki tipe data standar: boolean, integer, real, char, string,
* User defined Data Types, programmer dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standar.
* Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variabel, dan variabel tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain dari format yang ditentukan.
* Terstruktur, memiliki sintaks yang memungkinkan penulisan program dipecah menjadi fungsi-fungsi kecil (procedure dan function) yang dapat dipergunakan berulang-ulang.
* Sederhana dan Ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga mudah dipelajari dan dipahami.

Bahasa PASCAL juga merupakan bahasa yang digunakan sebagai standar bahasa pemrograman bagi tim nasional Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI). Selain itu, Bahasa PASCAL masih digunakan dalam IOI (International Olympiad in Informatics).

Dalam bahasa Pascal terdapat beberapa jenis tipe data yang bisa digunakan untuk sebuah variabel atau konstanta pada program. Tipe Data tersebut antara lain adalah

Tipe Data Deskripsi (range variabel)
Byte angka dari 0 sampai 255
Integer angka dari -32768 to 32767
Real semua nilai pecahan dari 1E-38 to 1E+38
Boolean nilai TRUE atau FALSE
Char semua karakter dari tabel ASCII
String semua huruf, spasi, frase

1 Reserved Word (Kata Tercadang) Bahasa Pascal

Reserved Word adalah kata-kata yang sudah didefinisikan pada Pascal dan mempunyai arti tertentu. Kata-kata tersebut tidak boleh digunakan sebagai identifier (Pengenal).

Contoh : Program, Begin, End, If, For, While, Repeat, Write, Read.

2 Skema dari program pascal

Skema dari program Pascal adalah sebagai berikut.

Program nama_program;

[ Deklarasi label ]

[ Deklarasi konstanta ]

[ Deklarasi tipe ]

[ Deklarasi variabel ]

[ Deklarasi subprogram ]

Begin

Pernyataan;

….

Pernyataan;

End.

3 Deklarasi Prosedur dan Fungsi

Deklarasi Prosedur (Procedure) dan Fungsi ( Function) digunakan apabila program memiliki subprogram (bagian program) yg diletakkan terpisah dalam blok sendiri.

3.1 Prosedur

Prosedur adalah subprogram yang menerima masukan tetapi tidak mempunyai keluaran secara langsung. Cara mendeklarasikan sebuah prosedur adalah sebagai berikut :

procedure A; { nama prosedur adalah A }

begin

{ statement }

end;

Pendeklarasian prosedur di atas adalah untuk prosedur yang tidak memerlukan parameter. Parameter adalah data masukan untuk subprogram yang nantinya akan diproses lebih lanjut dalam subprogram tersebut. Dalam Pascal, dikenal dua macam parameter yaitu :

1) Parameter nilai (value parameter), dan

2) Parameter referensi (reference parameter).

Cara mendeklarasikan parameter tersebut adalah sebagai berikut :

procedure B(X : integer; var Y : integer);

begin

{ statement }

end;

3.2 Fungsi

Fungsi adalah subprogram yang menerima masukan dan mempunyai keluaran secara langsung. Cara mendeklarasikan sebuah fungsi adalah sebagai berikut :

function A : integer; { nama fungsi adalah A dengan }

begin { tipe data keluaran adalah integer }

{ statement }

A := 3; { nilai yang dikeluarkan fungsi }

end;

Sebagaimana dalam prosedur, fungsi juga dapat diberikan parameter. Cara mendeklarasikan fungsi dengan parameter juga tidak jauh berbeda dengan pendeklarasian parameter pada prosedur.

function B(X : integer) : integer;

begin

{ statement }

B := X * 2;

end;

3.4 Rekursi

Dalam Pascal, ada satu kelebihan dalam cara pemanggilan subprogram. Pascal mengijinkan pemanggilan suatu subprogram dari dalam subprogram itu sendiri. Tidak semua bahasa pemrograman mengijinkan cara pemanggilan subprogram seperti itu karena akan banyak memakan memori. Untuk lebih jelasnya perhatikan potongan program di bawah ini:

procedure Z;

begin

{ statement }

Z;

end

4. Tipe Data

Dalam bahasa Pascal, secara garis besar dikenal dua macam tipe data yaitu tipe data sederhana (primitive type) dan tipe data kompleks (complex type). Tipe data sederhana adalah tipe data yang hanya mampu menyimpan satu nilai tiap satu variabelnya. Contoh tipe data sederhana adalah tipe numerik (integer dan real), tipe data karakter, tipe data boolean dan tipe data ennumerasi. Tipe data kompleks adalah tipe data yang mampu menyimpan lebih dari satu nilai dalam tiap satu variabelnya. Contoh tipe data kompleks adalah string, array (larik), record dan object.

Bentuk umum dari deklarasi tipe data adalah

Type pengenal = tipe

Keterangan:

pengenal : nama pengenal yang menyatakan tipe data.

tipe : tipe data yang berlaku dalam Turbo Pascal.

4.1 Tipe Data Sederhana

4.1.1 Tipe Ordinal

Semua tipe sederhana disebut tipe ordinal kecuali real. Karakteristik tipe data ordinal antara lain :

- Semua kemungkinan nilai dari suatu tipe ordinal merupakan himpunan berurutan dan setiap nilai berkaitan dengan ordinalitasnya yaitu nilai integral.

- Fungsi standard ord dapat diterapkan pada sembarang tipe ordinal untuk mengetahui ordinalitasnya.

- Fungsi standard pred dapat diterapkan untuk mengetahui predesesor.

- Fungsi standard succ dapat diterapkan untuk mengetahui suksesor.

4.1.2 Tipe Integer

Tipe integer adalah tipe data yang nilainya tidak mempunyai titik desimal. Ada lima tipe data yang termasuk dalam kelompok ini seperti terlihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.1 Tipe integer

Tipe

Batas Nilai

Ukuran dalam byte

byte

0..255

1

shortint

-128..127

1

integer

-32768..32767

2

word

0..65535

2

longint

-2147483648..2147483647

4

Tipe data juga menentuka operasi yang bisa dikerjakan. Pada tipe integer operator-operator yang bisa dikerjakan antara lain:

Tabel 2.2 Operator-operator pada tipe integer

Operator

Kegunaan

+

Penjumlahan

-

Pengurangan

*

Perkalian

div

Pembagian

mod

Sisa pembagian

4.1.3 Tipe Boolean

Data tipe boolean mempunyai dua nilai yakni benar dan salah. Dengan memakai operator and, or atau not maka dapat dibentuk ungkapan boolean yang lebih rumit.

4.1.4 Tipe Char

Tipe char digunakan untuk mendefinisikan tipe data yang nilainya merupakan himpunan karakter yang dikenal komputer seperti yang tersaji dalam tabel ASCII. Dalam program, konstanta bertipe char ditulis diantara tanda petik, misalnya ‘A’ . Perlu diingat bahwa data bertipe char hanya terdiri dari 1 karakter.

4.1.5 Tipe Terbilang

Disebut tipe terbilang karena semua nilai disebut satu persatu, contoh

Type Toko = (baru, ramai, sukses, rapi, gadjah)

Perlu diperhatikan bahwa dalam tipe terbilang semua data harus diletakkan di antara kurung, urutan datanya harus diperhatikan karena akan mempengaruhi fungsi pred dan succ.

4.1.6 Tipe Subjangkauan

Tidak jarang terjadi batas nilai yang mungkin untuk suatu perubah merupakan bagian atau subjangkauan dari tipe data yang telah didefinisikan, contoh nilai ujian adalah dari 0 sampai 100.

type Nilai = 0..100;

4.1.7 Tipe Real

Konstanta bertipe real adalah bilangan yang berisi titik desimal. Dalam Pascal paling sedikit harus ada satu digit sebelum dan sesudah titik desimal, tidak boleh ada koma dan nilainya bisa positif atau negatif.

Dalam Turbo Pascal terdapat lima macam tipe real yaitu real, single, double, extended dan comp seperti terlihat pada tabel di bawah ini.


Tipe

Batasan Nilai

Angka Signifikan

Ukuran dalam byte

real

2.9 x 10E-39..1.7 x 10E38

11-12

6

single

1.5 x 10E-45..3.4 x 10e38

7-8

4

double

5.0 x 10E-324..1.7 x 10E308

15-16

8

extended

1.9 x 10E-4951..1.1 x 10E4932

19-20

10

comp

-2E63 + 1..2E63 – 1

19-20

8

Operator-operator pada tipe real adalah :


Operator

Kegunaan

+

Penjumlahan

-

Pengurangan

*

Perkalian

/

Pembagian

4.2.2 Tipe Data Kompleks

4.2.2.1 Tipe String

Data yang bertipe string adalah data yang berisi sederetan karakter yang banyaknya karakter bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan yaitu dari 1 sampai 255 karakter.

Bentuk umum dari deklarasi tipe string adalah:

type pengenal = string <[panjang]>

Keterangan:

pengenal : nama tipe data.

panjang : bilangan bulat yang menentukan banyaknya karakter, bila parameter panjang karakter tidak ditulis maka dianggap 255 karakter.

4.2.2.2 Tipe Larik

Larik (array) adalah tipe terstruktur yang mempunyai komponen dalam jumlah yang tetap dan setiap komponen mempunyai tipe data yang sama. Posisi masing-masing komponen dalam larik dinyatakan sebagai nomor indeks.

Bentuk umum dari tipe larik adalah

type pengenal = array [tipe_index] of tipe;

pengenal : nama tipe data.

tipe_index : tipe data untuk nomor index.

tipe : tipe data komponen.

Contoh,

type Vek = array [1..100] of integer;

4.2.2.3 Tipe Rekaman

Sama halnya dengan larik, rekaman (record) adalah kumpulan data. Perbedaan antara larik dengan rekaman adalah dalam larik semua elemennya harus bertipe sama tetapi dalam rekaman setiap elemen bisa mempunyai tipe data yang berbeda satu sama lainnya.

Bentuk umum deklarasi rekaman adalah

type pengenal = record

medan1 :tipe1;

medan2 :tipe2;

.

.

.

medann :tipen;

end;

Keterangan:

pengenal : pengenal yang menunjukkan tipe data yang akan dideklarasikan.

medan1,…, medann : nama medan yang akan digunakan.

tipe1,…, tipen : sembarang tipe data yang telah dideklarasikan sebelumnya.

Contoh deklarasi rekaman,

type Tgl_Kalender = record

Tanggal :1..31;

Bulan : 1..12;

Tahun : 1900..2000;

end;

4.2.2.4 Tipe Himpunan

Tipe himpunan adalah kumpulan obyek yang mempunyai tipe data yang sama dan urutan penulisannya tidak diperhatikan.Setiap onyek di dalam suatu himpunan disebut dengan anggota atau elemen himpunan

Bentuk umum deklarasi himpunan adalah

type pengenal = set of tipe_data;

atau dapat juga langsung dideklarasikan dalam bagian deklarasi perubah seperti berikut

var pengenal = set of tipe_data;

Keterangan:

pengenal : nama perubah atau pengenal yang akan dinyatakan sebagai tipe himpunan.

tipe_data : tipe data dari anggota himpunan, harus bertipe ordinal.

Contoh deklarasi himpunan adalah sebagai berikut.

type Irama = (jazz, rock, blues, country, classic);

Musik = set of Irama;

Nilai = set of 0..10;

Untai = set of char;

Huruf = set of ‘A’..’Z’;

Sakit = (pusing, mual, lemas, lesu, letih);

Penyakit = set of sakit;

4.2.2.5 Tipe Berkas

Berkas (file) adalah kumpulan sejumlah komponen yang bertipe data sama yang jumlahnya tidak tentu dan biasanya tersimpan dalam suatu media penyimpan luar. Jumlah komponen dalam berkas dapat ditambah jika diperlukan.

Dalam Pascal, berkas menyediakan data yang nantinya akan digunakan oleh suatu program. Berkas dapat berupa berkas yang disimpan di dalam cakram magnetis, pita magnetis, kartu plong dan sejenisnya atau berupa piranti logika yang selama ini kita gunakan, yaitu dengan statemen input dan output, yang menunjukkan piranti masukan keluaran standar (papan ketik dan layar tampilan).

Bentuk umum dari deklarasi berkas adalah

type pengenal = file of pengenal1;

Keterangan:

pengenal : pengenal yang akan dinyatakan sebagai tipe data berkas.

pengenal1 : tipe data komponen berkas.

sumber
Bahasa Pemrograman C
9:43 PM | Author: aRiany's bLog
C++ adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Dibuat pada tahun 1980-an oleh Bell Labs (Bjarne Stroustrup) sebagai pengembangan dari Bahasa pemrograman C. Generisitas atau kegenerikan adalah konsep baru dalam C++ yang memungkinkan program digunakan secara generik, yakni dapat digunakan dengan berbagai tipe data. Generisitas memungkinkan terciptanya kelas atau fungsi generik. Kelas generik adalah kelas yang salah satu data anggotanya dapat berupa sembarang tipe data sedangkan fungsi generik adalah fungsi yang tipe parameternya dapat berupa sembarang tipe data, (Kadir 1995, Liberty 1997, Weiskamp 1994, Hermanto 1996). Artinya fungsi dan kelas tersebut dapat digunakan untuk tipe int, long, char * dan sebagainya tanpa harus menulis ulang program. Template adalah kata kunci khusus yang disediakan oleh C++ untuk menciptakan generisitas sejati. Secara fungsional, template digunakan untuk mendefinisikan suatu tipe generik. Sekali tipe ini didefinisikan di dalam kelas atau fungsi, kita dapat memasok tipe generik ini dengan tipe sebenarnya (tipe aktual) saat menciptakan objek dari kelas atau saat memanggil fungsi. Suatu kelas dengan tipe generik disebut dengan kelas generik atau kelas template dan suatu fungsi yang menerima parameter generik disebut dengan fungsi generik atau fungsi template, (Kadir 1995, Liberty 1997, Weiskamp 1994, Hermanto 1996). Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).Dalam C++ fungsi merupakan kumpulan perintah atau kode yang melakukan tugas tertentu. Pemrograman berorientasi object mengelompokkan data dan fungsi ke dalam objek. Objek yang sama digolongkan dalam satu kelas.
Contoh program sederhana C++ untuk hello world dengan menggunakan Pustaka Dasar C++ dapat dilihat di bawah ini:

#include // provides std::cout

int main()
{
std::cout << "Hello, world!\n"; return 0; } sumber
Bahasa Pemrograman Basic
9:02 PM | Author: aRiany's bLog
BASIC, adalah singkatan dari Beginners’ All-purpose Symbolic Instruction Code adalah sebuah kelompok bahasa pemrograman tingkat tinggi. Secara harfiah, BASIC memiliki arti "kode instruksi simbolis semua tujuan yang dapat digunakan oleh para pemula". Memang, istilah "Bahasa BASIC" di sini juga bisa diartikan menjadi bahasa untuk pemula, atau dengan kata lain, disebut sebagai bahasa dasar, tapi hal tersebut dirasa kurang tepat, mengingat BASIC dapat juga digunakan oleh para pemrogram ahli.

BASIC pertama kali dikembangkan pada tahun 1963 oleh John George Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz yang berasal dari Dartmouth College, untuk mengizinkan akses terhadap komputer bagi para mahasiswa jurusan selain jurusan ilmu eksakta. Pada waktu itu, hampir semua komputer membutuhkan perangkat lunak, dan waktu itu belum ada perangkat lunak yang dijual secara bebas, sehingga hanya orang-orang tertentulah yang dapat menggunakan komputer, yakni para matematikawan dan ilmuwan, karena mereka dapat membangun perangkat lunak sendiri. Bahasa BASIC, setelah diciptakan menjadi menjamur dan banyak dimodifikasi. Bahasa BASIC menjadi bahasa yang paling populer digunakan pada komputer mikro pada akhir tahun 1970-an dan komputer rumahan pada tahun 1980-an. Dan hingga saat ini, menjadi bahasa yang dialeknya beberapa kali berevolusi.

Berikut ini adalah contoh program yang ditulis dalam bahasa Visual BASIC

Private Sub Command1_Click()
Dim a, b As Integer
a = txt1.Text
b = txt2.Text
txt3.Text = a + b
txt4.Text = a / b
txt5.Text = a - b
txt6.Text = a * b
txt7.Text = a ^ b
End Sub

Private Sub Command2_Click()
txt1.Text = ""
txt2.Text = ""
txt3.Text = ""
txt4.Text = ""
txt5.Text = ""
txt6.Text = ""
txt7.Text = ""
End Sub

Private Sub Command3_Click()
End
End Sub

Turbo Basic adalah kompiler BASIC dan dialek yang awalnya dibuat oleh Robert 'Bob' Zale dan kemudian dibeli serta diperdagangkan oleh oleh Borland. Saat Borland memutuskan untuk menghentikan pengembangannya, Robert Zale membelinya kembali dari Borland, mengganti namanya menjadi PowerBASIC dan kemudian mendirikan perusahaan PowerBASIC Inc. untuk melanjutkan dukungan dan pengembangan perangkat lunak tersebut.[1]

Perangkat lunak ini umum digunakan pada era tahun 1987-88 dan menampilkan "layar hitam" sebagai ciri khas Borland yang serupa dengan Turbo Pascal 4.0, Turbo C 1.0/1.5, dan Turbo Prolog 1.1. Borland tidak mengadopsi ciri khas "layar biru" pada lingkungan pengembangan terintegrasi hingga periode 1989 saat Turbo C 2.0, Turbo C++ 1.1, dan lain-lain ditembangkan. Saat ini, Turbo Basic dan Turbo Prolog sudah tidak lagi diperdagangkan.

Tidak seperti implementasi BASIC yang ada umumnya saat ini, Turbo Basic merupakan kompiler yang benar-benar menghasilkan kode biner yang langsung dapat dijalankan pada sistem operasi MS-DOS. Sementara produk lainnya merupakan sebuah interpreter, atau pcode (pseudo code) yang sangat bergantung pada sebuah pustaka runtime. Lingkungan pengembangan terintegrasi yang ada dapat menjalankan program BASIC untuk kebutuhan debugging, atau menghasilkan file EXE untuk MS-DOS yang benar-benar mandiri dan dapat dijalankan pada sistem lain meski tanpa melibatkan produk Turbo Basic atau keberadaan pustaka runtime.
Program berikut merupakan contoh dari dialek BASIC yang mirip ALGOL yang didukung oleh Turbo Basic. Tidak seperti BASIC tradisional yang menggunakan nomor bari dan memiliki keterbatasan dalam hal struktur kontrol, serta tidak mendukung subrutin dengan dialek seperti ALGOL:

INPUT "Siapa nama anda:", A$
PRINT "Halo "; A$
DO
S$ = ""
INPUT "Berapa banyak bintang yang akan ditampilkan"; S
FOR I = 1 TO S
S$ = S$ + "*"
NEXT I
PRINT S$
DO
INPUT "Anda ingin menampilan lebih banyak tanda bintang"; Q$
LOOP WHILE LEN(Q$) = 0
Q$ = LEFT$ (Q$, 1)
LOOP WHILE (Q$ = "Y") OR (Q$ = "y")
PRINT "Sampai jumpa "; A$

Seperti halnya produk Borland lainnya pada masa tersebut, kode di atas bisa secara langsung dieksekusi melalui lingkungan pengembangan terintegrasi yang terpaket bersama Turbo Basic.
sumber